Tutorial Excel: Melatih Rumus-Rumus Dasar untuk Pemula

 


Melatih Rumus-Rumus Dasar untuk Pemula

Microsoft Excel bukan sekadar aplikasi untuk membuat tabel. Lebih dari itu, Excel adalah “mesin hitung pintar” yang bisa membantu kita mengolah data, menghitung angka, sampai membuat laporan profesional dengan cepat. Tidak heran, kemampuan menguasai Excel menjadi salah satu skill penting di dunia kerja.

Nah, buat kamu yang baru belajar, jangan khawatir! Di artikel ini kita akan membahas rumus-rumus dasar Excel yang bisa kamu latih setiap hari agar semakin mahir.


1. Rumus Penjumlahan: =SUM()

Rumus paling dasar, tapi sangat sering dipakai.
Contoh:
=SUM(A1:A5)
Artinya, Excel akan menjumlahkan isi sel dari A1 sampai A5. Cocok untuk menghitung total penjualan, jumlah nilai, atau akumulasi angka lain.

👉 Latihan: Buat daftar angka di kolom A, lalu gunakan rumus ini untuk menjumlahkannya.


2. Rata-Rata: =AVERAGE()

Kalau ingin tahu nilai rata-rata, gunakan rumus ini.
Contoh:
=AVERAGE(B1:B10)
Excel akan menghitung rata-rata dari sel B1 sampai B10.

👉 Latihan: Masukkan nilai ujian 10 siswa, lalu hitung rata-ratanya dengan rumus ini.


3. Nilai Tertinggi & Terendah: =MAX() & =MIN()

Rumus ini berguna untuk menemukan nilai terbesar atau terkecil dalam sebuah data.

  • =MAX(C1:C20) → mencari nilai tertinggi

  • =MIN(C1:C20) → mencari nilai terendah

👉 Latihan: Catat nilai penjualan harian, lalu cari hari dengan penjualan tertinggi dan terendah.


4. Rumus IF (Logika Sederhana)

Rumus IF sering dipakai untuk memberikan kondisi.
Contoh:
=IF(D2>=75,"Lulus","Tidak Lulus")
Jika nilai di sel D2 lebih besar atau sama dengan 75, hasilnya “Lulus”. Jika tidak, hasilnya “Tidak Lulus”.

👉 Latihan: Buat tabel nilai siswa, lalu tambahkan kolom keterangan lulus/tidak lulus dengan rumus ini.


5. Menggabungkan Teks: =CONCATENATE() atau =&

Kadang kita butuh menggabungkan teks dari beberapa sel.
Contoh:
=CONCATENATE(E2," ",F2) → hasilnya nama depan dan nama belakang jadi satu.
Atau lebih simpel:
=E2&" "&F2

👉 Latihan: Buat daftar nama depan di kolom E dan nama belakang di kolom F, lalu gabungkan jadi satu nama lengkap.


6. Rumus VLOOKUP (Pengenalan Dasar)

VLOOKUP sering dipakai untuk mencari data tertentu di tabel.
Contoh:
=VLOOKUP(101,A2:C10,2,FALSE)
Artinya Excel akan mencari kode “101” di kolom pertama (A2 sampai A10), lalu menampilkan data dari kolom ke-2.

👉 Latihan: Buat tabel daftar barang dengan kode dan harga, lalu gunakan VLOOKUP untuk mencari harga berdasarkan kode barang.


7. Hitung Jumlah Sel dengan Syarat: =COUNTIF()

Kalau kamu ingin menghitung berapa banyak data sesuai kriteria tertentu, gunakan COUNTIF.
Contoh:
=COUNTIF(G1:G20,"Lulus")
Artinya Excel menghitung berapa kali kata “Lulus” muncul di kolom G1 sampai G20.

👉 Latihan: Hitung jumlah siswa yang lulus dari daftar nilai yang sudah kamu buat.


Tips Melatih Rumus Excel

  • Praktik langsung: Jangan hanya baca, tapi coba ketik rumus di Excel.

  • Mulai dari data sederhana: Gunakan data nilai, daftar belanja, atau penjualan harian.

  • Ulangi secara rutin: Semakin sering digunakan, semakin hafal rumusnya.

  • Eksperimen: Jangan takut salah. Justru dari kesalahan, kita belajar lebih cepat.


Penutup

Belajar Excel itu seperti belajar bahasa baru. Semakin sering dipakai, semakin lancar kita menguasainya. Mulailah dari rumus-rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, MAX, MIN, IF, dan seterusnya. Setelah itu, kamu bisa melangkah ke level yang lebih kompleks seperti Pivot Table, fungsi logika ganda, hingga rumus kombinasi.

Ingat, skill Excel ini bisa jadi bekal berharga di dunia kerja. Jadi, jangan menunda lagi. Yuk, buka Excel sekarang dan mulai latihan!

Rahasia Trik Internet

Comments

Popular posts from this blog

Resep Membuat Rendang

Sejarah Jalan di Indonesia

Menyikapi Kehidupan Sehari-hari